Psychedelic Pointer

KESEHATAN: Pengertian ADHD

PENGERTIAN ADHD


Apa itu ADHD? 
ADHD merupakan singkatan dari Attention Deficit Hyperactivity Disorder, yaitu gangguan berupa kurangnya perhatian dan hiperaktivitas (aktivitas yang berlebihan), gangguan ini juga dikenal sebagai gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktifitas (GPPH).

Tidak semua setuju jika ADHD dianggap sebagai penyakit. 

Ciri-ciri ADHD:
  • konsentrasi mudah terganggu
  • berbicara tanpa memikirkan perasaan lawan bicara (apa yang ada di kepala langsung keluar dari mulut tanpa dipikirkan)
  • mudah marah (short temper)
  • lebih kreatif
  • banyak bicara (bisa bicara dari sabang hingga merauke)
  • lebih suka bergerak daripada diam

Itulah sebabnya mengapa sulton tidak pernah duduk diam sewaktu nonton film juga pada waktu sekolah.
*sulton bersama miss dokter dan miss perawat
di taman bermain hematologi anak RSUD dr Soetomo Surabaya
Sebuah Kisah
Sedikit cerita mengenai anak dengan ADHD yang pernah saya baca di sebuah artikel di internet.
*Sulton suka sekali menggambar dan mewarnai di waktu senggang
Pada suatu ketika ada seorang anak berumur 13 tahun yang tidak bisa duduk diam dan mengerjakan soal saat ujian. Sewaktu ujian berlangsung, setelah 5 menit duduk dia akan lari keluar kelas dan tidak kembali. Sehingga nilainya selalu F. Karena gurunya faham kalau dia ini ADHD, maka gurunya akhirnya bilang ke si anak, “Mau gak ibu guru bacakan soalnya, kemudian kamu jawab dan ibu akan tuliskan jawabanmu?”. Anak tersebut setuju. Menariknya nilai anak ini setelah ujian dengan cara ini, nilainya selalu A dan paling pintar disekolah. 

Murid ADHD bukanlah orang bodoh atau idiot. Hanya saja seringnya mereka tidak bisa mengikuti sistem pendidikan “normal”.

Bagaimana Pemikiran Seorang ADHD?



Jika diibaratkan isi otak kita adalah on/off switch lampu, pada orang normal jika tombol A ditekan maka lampu A akan nyala dan jika tombol B ditekan maka lampu B akan nyala. 

Hal ini tidak terjadi di mereka yang ADHD. Saat tombol A yang ditekan, yang nyala bisa saja lampu D dan jika lampu B yang ditekan yang nyala lampu Z. 
Seperti itulah kira-kira otak orang ADHD. Kabel lampunya semwarut.

Penanganan ADHD
Penanganan Anak ADHD / Anak Hiperaktif meliputi:
  1. Pemberian obat (medication)
  2. Konseling (psychotherapy)
  3. Pendidikan atau Pelatihan (education or training)
  4. Kombinasi 1,2 dan 3
Obat yang diberikan untuk penderita ADHD biasanya golongan stimulant. 
Sangat sedikit obat golongan non stimulant untuk terapi ADHD.
*Daftar Obat yang diberikan untuk penderita ADHD
(
sumber: 10 Penanganan Anak ADHD Hiperaktif)

Pemberian obat harus dibawah pengawasan seorang ahli/dokter. Pemberian obat ADHD harus memperhatikan riwayat kesehatan anak termasuk riwayat kesehatan keluarga dan pemeriksaan kesehatan jantung dan kesehatan jiwa anak.

Hal penting yang harus diperhatikan adalah pemberian obat tidak dapat menyembuhkan ADHD!

Obat hanya mengontrol gejala yang timbul selama obat tersebut diminum. Obat tidak dapat memberikan kesembuhan yang permanen. 
Treatment terpenting untuk penderita ADHD adalah dengan memberikan edukasi dan pelatihan (Edufeedback). 
Berdasarkan penelitian terbaru tentang otak, bahwa otak manusia akan selalu dapat beradaptasi dan berkembang terhadap rangsangan yang diberikan sepanjang hidupnya
Teori ini disebut Neuroplastisitas.
ADHD sangat erat kaitannya dengan tingkat kecelakaan lalu lintas, perceraian, kriminalitas, penyalahgunaan alkohol dan obat-obatan, bila tidak segera tertangani. Akan tetapi ADHD tidak seperti gangguan mental lainnya yang sangat sulit dan nyaris mustahil untuk diobati. 
ADHD sangat mungkin diobati, hanya saja memerlukan kesabaran dan keseriusan dari anak dan orang tua.

Kelebihan ADHD
Ciri-ciri ADHD yang positif adalah biasanya mereka bisa super fokus jika menemukan sesuatu yang mereka minati. 
Kebalikan saat mereka tidak tertarik dengan sesuatu yang tidak mereka minati. 
Jika seorang anak ADHD sangat minat dengan komputer, dia bisa duduk didepan komputer hingga jam 5 subuh. Sangat fokus dan komit. 
Mereka juga biasanya tidak bisa menerima hasil biasa. Misalnya guru memberikan PR membuat 4 gambar peta, karena sang anak sangat suka dengan menggambar dia akan mengumpulkan tidak 4 tapi 8 gambar. Karena dia suka menggambar dan dia akan super fokus dan komit pada membuat gambar peta tersebut. 
Sebab itu mereka biasanya bisa jadi pengusaha super sukses. Karena mereka selalu memberikan lebih kepada pelanggan mereka.
Jadi jangan menyerah ya bunda.. :)




sumber:

Apa Yang Ingin Anda Ketahui?